MAKALAH JARINGAN KOMPUTER
SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya,makalah ini penulis beri judul dengan “ TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER ”
Dalam kesempatan ini,
perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih,kepada seluruh pihak yang
telah berjasa dalam penulisan makalah ini,terutama kepada dosen pada mata
kuliah Teknologi Komputer 2 yang telah memberikan bimbingan kepada penulis,dan
selanjutnya kepada seluruh rekan –rekan yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu.
Akhir kata penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,baik dari segi isi
maupun teknik penulisan,oleh karena itu pada kesempatan ini,penulis
mengharapkan para pembaca dapat memberikan sumbangan saran atau kritik yang
membangun demi kesempurnaan penulisan makalah ini.Semoga usaha penulisan
makalah yang singkat ini diridhai oleh ALLAH,dan dapat menjadi berupa sumbangan
khususnya bagi dunia pendidikan.
Padang, Januari 2010
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
....................................................................................... i
DAFTAR
ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
................................................................................. 1
B. Tujuan penulisan
..............................................................................
1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Jaringan Komputer
..........................................................2
B. Jenis-Jenis jaringan
............................................................................2
BAB III PEMBAHASAN
A. Sejarah Jaringan
.................................................................................4
B. Jenis – Jensis Jaringan Komputer
.......................................................5
C. Topologi Jaringan Komputer
..............................................................6
D. Manfaat Jaringan Komputer
............................................................... 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
..........................................................................................12
B. Saran – Saran
.......................................................................................12
BAB
I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru
saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai
populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan
komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi
karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam
beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam
Internet berlipat ganda. Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya
sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik
komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN
(Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang
biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang
bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah
jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.
B.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui / memahami tentang komputer jaringan dan pemanfaatannya dalam
kehidupan seharihari. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih
memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang
menguasai teknologi dan informasi. Dengan memahami jaringan komputer maka akan
sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II LANDASAN TEORI
A.Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,
printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak
melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama
sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling
berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya
misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling
berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan
berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau
sinar infra merah.
B. Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis
Jaringan/ Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN)
Jaringan Area Lokal. Sebuah LAN, adalah
jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh
area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model
konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang
mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur
aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
komputer- 3 komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang
terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai
aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan
LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan
komputer lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan area Metropolitan Sebuah
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah
dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai
contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam
sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI
yang ada di seluruh wilayah Padang atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN)
Jaringan area Skala Besar Wide
Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan
BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor
cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak
rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga
antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup
areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
4 BAB III
PEMBAHASAN
A. Sejarah Jaringan
Konsep
jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard
University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa
dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke
sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.
Memasuki tahun
1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat
Selanjutnya
ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses
distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai
beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer
(Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian
pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri
sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
B. Jenis – Jensis Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah
jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu
menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya
terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan
melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat
lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa
kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan
jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi
atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat
terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel
tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa
kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.
C. Topologi Jaringan Komputer
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai
ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1.Topologi bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara
langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi
sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal
ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada
sistem jaringan komputer.
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan
sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak,
maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak
jauh
2. Topologi TokenRING
Metode
token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan
setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu
untuknya atau bukan.
Keuntungan
•
Hemat Kabel
Kerugian
• Peka
kesalahan
• Pengembangan
jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium
primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server.
Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Keuntungan
o Paling
fleksibel
o Pemasangan/perubahan stasiun
sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
o Kontrol
terpusat
o Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
o Kemudahaan
pengelolaan jaringan
Kerugian
o Boros kabel
o Perlu
penanganan khusus
o Kontrol
terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya
rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai
program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke
printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai
di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer „kuno‟, misalnya AT, dan
ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium IV, tidak perlu membuang
komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian
dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke
berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain :
tingkat 11 kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
dalam sistem.
D. Manfaat Jaringan Komputer
·
Resource Sharing
Dapat
menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang
berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam
menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini
sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
·
Reliabilitas tinggi
Dengan
jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi
kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang
lain bisa digunakan.
·
Menghemat uang
Komputer
berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan
kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap,
harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.
Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para
perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer
pribadi.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari tulisan
yang telah penulis uraikan pada tulisan diatas dapat diambil beberapa
kesimpulan,diantaranya jaringan komputer terbagi kepada :
1. Local Area
Network (LAN)
2. Metropolitan
Area Network (MAN)
3. Wide Area
Network (WAN)
B.Saran – Saran
Adapun
saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini adalah :
1. Teknologi jaringan komputer
sangat memudahkan kita dalam berbagai kegiatan, oleh karena itu jangan kita salah
menggunakan karena akan dapat merugikan pihak lain
2. Perbanyak kembali pengetahuan kita tentang
komputer jaringan